agroforestri : Bentuk-bentuk Agroforestry

Agroforestry secara umum dapat diartikan  sebagai sistem dan praktik penggunaan lahan dimana tanaman berkayu (pohon,semak,palma,bambu,dll) dibudiodayakan secara sengaja dalam satu unit pengolahan lahan dengan tanaman pertanian dan atau ternak dengan pengaturan ruang dan waktu tertentu.
Nair (1993) mengutarkan bahwa terdapat beberapa bentuk agroforestry yaitu :

1. Agrisilviculture :yaitu penggunaan lahan secara sadar dan dengan pertimbangan yang masak untuk memeproduksi sekaligus hasil-hasil pertanian dan kehutanan.
   
2. Sylvopastoral system : sistem pengelolaan lahan hutan utnuk mengahasilkan kayu dan padang penggembalaan untuk memelihara ternak
   
3. Agrosilvopastoral : sistem pengelolaan lahan hutan untuk memproduksi hasil pertanian dan kehutanan secara bersama-sama dan sekaligus padang penggembalaan untuk memelihara ternak.
4. multipurpose forest tree production systems : sistem pengelolaan dan penanaman berbagai jenis kayu ,yang tidak hanya hasil kayunya ,akan tetapi juga daun-daunan dan buah-buahan yang dapat dimakan ataupun digunaklan sebagai pakan ternak.
   
5. Sylvofishery  : sistem pengelolaan lahan hutan untuk menghasilkan kayu dan perikanan.
6. Apiculture : sistem pengelolaan lahan hutan untuk mengahasilkan pohon-pohon yang merupakan sumber pakan lebah sekaligus dilakukan pemeliharaan lebah madu.
   
7. sericulture : sistem pengelolaan lahan hutan untuk mengahsilkan pohon- pohon dan pemeliharaan ulat sutera.
   
   
   
   
   
   
   
8.