Prinsip dasar manajemen Induk Beranak dan Menyusui
1. Induk
yang akan beranak (1 bulan menjelang beranak) membutuhkan nutrisi yang khusus
(sedikit lebih rendah dalam jumlah namun mutu sama baik dengan induk bunting)
karena menjaga pertumbuhan foetus agar tidak terlalu besar sehingga tidak
terjadi distokia saat beranak. Namun apabila pemberian pakan dengan sistem pasturing dan induk dewasa dengan ukuran
tubuh terutama memiliki pinggul yang cukup lebar maka pembatasan nutrisi
menjadi tidak mutlak. Induk yang akan beranak akan menunjukkan perkembangan
ambing dan puting. Misalnya pada babi dara (induk muda yang akan beranak
pertama kali) akan menunjukkan tanda perkembangan ambing 2 bulan umur
kebuntingan, dan induk dewasa 2 -3 minggu sebelum beranak. Babi yang akan
beranak, sebaiknya seminggu sebelumnya dipindahkan ke kandang beranak agar
terbiasa, dan dianjurkan 24 jam sebelum beranak tidak diberi makan/dipuasakan.
Tujuannya adalah agar pada proses kelahiran tidak terjadi/ mencegah kondisi
yang kotor karena induk mengeluarkan kotoran (feses).
2. Induk
yang sedang beranak perlu dilindungi dari cedera akibat dari perlakuan kasar
dari peternak maupun dari sesama kawanan ternak lainnya dalam kelompok yang
sama.
3. Induk
yang beranak (mulai menghasilkan susu untuk kebutuhan pedet) membutuhkan pakan
nutrisi yang lebih tinggi daripada induk yang tidak sedang menyusui.
4. Usahakan
pedet harus mendapatkan kolustrum pada hari pertama – 3 atau 4 hari (bila terpaksa, minimal 24
jam pertama) setelah dilahirkan, agar pedet memiliki kekebalan tubuh yang
memadai. Apabila induk mati segera setelah beranak, maka beri kolustrum dari
induk lain yang bersamaan waktu beranak (bila ada), atau buatkan kolustrum
buatan. Formula kolustrum buatan seperti di bawah ini :
Untuk 1 resep sekali
minum untuk anak sapi :
·
½ liter susu murni
·
1 sendok the minyak
ikan
·
1 sendok makan kastroli
·
1 butir telur
Keempat bahan ini
dikocok dalam ¼ liter air hangat sampai merata, kemudian ditambah 500 gram antibody (sulfametacin atau
sejenisnya), dikocok ringan sampai rata. Diberikan sampai 3 atau 4 hari setelah
dilahirkan sebanyak 3 kali sehari. Setelah itu dapat dilanjutkan dengan
pemberian susu murni biasa yang dapat diambil dari induk lain atau susu buatan
yang dibuat dari kedelai. Pemberian untuk anak kerbau, kuda, kambing, domba,
atau babi dapat disesuaikan dengan jumlah kebutuhannya masing-masing. Biasanya
pedet diberi susu sebanyak 10 – 12% dari berat badan per hari. Pada sapi bangsa
besar, bila pedet disapih pada umur lebih dari
3 bulan dan tumbuh dengan baik, mereka akan segera makan sekitar 1,4 –
1,8 kg konsentrat per hari, demikian juga hijauan.
No comments:
Post a Comment