MasterTernak

Tuesday, 1 May 2018

Pinsip dasar manajemen Induk Beranak dan Menyusui



Prinsip dasar manajemen Induk Beranak dan Menyusui
1.      Induk yang akan beranak (1 bulan menjelang beranak) membutuhkan nutrisi yang khusus (sedikit lebih rendah dalam jumlah namun mutu sama baik dengan induk bunting) karena menjaga pertumbuhan foetus agar tidak terlalu besar sehingga tidak terjadi distokia saat beranak. Namun apabila pemberian pakan dengan sistem pasturing dan induk dewasa dengan ukuran tubuh terutama memiliki pinggul yang cukup lebar maka pembatasan nutrisi menjadi tidak mutlak. Induk yang akan beranak akan menunjukkan perkembangan ambing dan puting. Misalnya pada babi dara (induk muda yang akan beranak pertama kali) akan menunjukkan tanda perkembangan ambing 2 bulan umur kebuntingan, dan induk dewasa 2 -3 minggu sebelum beranak. Babi yang akan beranak, sebaiknya seminggu sebelumnya dipindahkan ke kandang beranak agar terbiasa, dan dianjurkan 24 jam sebelum beranak tidak diberi makan/dipuasakan. Tujuannya adalah agar pada proses kelahiran tidak terjadi/ mencegah kondisi yang kotor karena induk mengeluarkan kotoran (feses).
2.      Induk yang sedang beranak perlu dilindungi dari cedera akibat dari perlakuan kasar dari peternak maupun dari sesama kawanan ternak lainnya dalam kelompok yang sama.
3.      Induk yang beranak (mulai menghasilkan susu untuk kebutuhan pedet) membutuhkan pakan nutrisi yang lebih tinggi daripada induk yang tidak sedang menyusui.
4.      Usahakan pedet harus mendapatkan kolustrum pada hari pertama  – 3 atau 4 hari (bila terpaksa, minimal 24 jam pertama) setelah dilahirkan, agar pedet memiliki kekebalan tubuh yang memadai. Apabila induk mati segera setelah beranak, maka beri kolustrum dari induk lain yang bersamaan waktu beranak (bila ada), atau buatkan kolustrum buatan. Formula kolustrum buatan seperti di bawah ini :
Untuk 1 resep sekali minum untuk anak sapi :
·         ½ liter susu murni
·         1 sendok the minyak ikan
·         1 sendok makan kastroli
·         1 butir telur
Keempat bahan ini dikocok dalam ¼ liter air hangat sampai merata, kemudian ditambah  500 gram antibody (sulfametacin atau sejenisnya), dikocok ringan sampai rata. Diberikan sampai 3 atau 4 hari setelah dilahirkan sebanyak 3 kali sehari. Setelah itu dapat dilanjutkan dengan pemberian susu murni biasa yang dapat diambil dari induk lain atau susu buatan yang dibuat dari kedelai. Pemberian untuk anak kerbau, kuda, kambing, domba, atau babi dapat disesuaikan dengan jumlah kebutuhannya masing-masing. Biasanya pedet diberi susu sebanyak 10 – 12% dari berat badan per hari. Pada sapi bangsa besar, bila pedet disapih pada umur lebih dari  3 bulan dan tumbuh dengan baik, mereka akan segera makan sekitar 1,4 – 1,8 kg konsentrat per hari, demikian juga hijauan.
  

No comments:

Post a Comment

MasterTernak

Tanah Viqueque/renzina

TANAH VIQUEQUE/RENZINA                Tanah Viqueque/renzina ditemukan diatas batu kapur daerah lembab di Jawa, Nusa tenggara, Sulawesi, M...